SHARE

istimewa

Murdoyo menjelaskan bagi orang tua harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan saat di luar ataupun kembali ke rumah, ini dilakukan untuk mencegah penularan pada anak serta timbulnya klaster keluarga.

"Kalau sudah menular kepada keluarga yang cukup sulit karena biasa terjadi tanpa sadar. Jadi untuk mencegah ini terjadi tentu yang utama adalah penerapan prokes. Ini tidak bisa dilupakan sebab COVID-19 masih terus berlangsung," katanya.

Berdasarkan pendataan IDAI Lampung yang diperoleh dari dokter anak se-Lampung, jumlah anak yang terpapar COVID-19 selama pandemi berlangsung hampir dua tahun ini berkisar 500 anak dengan usia beragam dari 0 hingga 17 tahun.

Tercatat pernah terjadi pula peningkatan jumlah kasus COVID-19 pada anak pada Juli lalu, dengan kasus tertinggi hingga 33 anak yang positif COVID-19 per minggu dari biasanya sekitar 4 hingga 6 anak, meski saat ini mulai terjadi penurunan jumlah kasus pada anak.

Sedangkan untuk angka sementara anak yang meninggal akibat COVID-19 berkisar 15 anak yang rata-rata memiliki komorbid (penyakit penyerta).

Halaman :