SHARE

Istimewa

Tidak hanya itu, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 40,76 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan tol, hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA margin yang mencapai 64,10 persen.

"Pada bulan ini, hingga 15 September 2021, kami mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan. Secara total, lalu lintas harian rata-rata (LHR) seluruh jalan tol Jasa Marga Group hanya turun 11,9 persen setelah sebelumnya saat PPKM darurat pada Juli 2021 sempat turun hingga 43,9 persen dari LHR normal sebelum pandemi. Kami optimis hingga akhir 2021 ini target kinerja perusahaan akan tercapai dengan hasil yang baik," kata Subakti.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dengan berlandaskan semangat transformasi dan inovasi berbasis teknologi, Jasa Marga meluncurkan Jasa Marga Tollroad Command Center yang merupakan merupakan pusat kendali lalu lintas jalan tol pertama dan terlengkap di Indonesia yang berbasis intelligent transportation system serta peluncuran aplikasi Travoy 3.0 yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital untuk membantu pengguna jalan tol berkendara di jalan tol dengan fitur seperti informasi tarif tol, panic shake hingga laporan pengguna jalan.

"Di bidang human capital, kami juga mengembangkan mobile apps JMClick yang merupakan integrated HC services untuk sekitar 8.000 karyawan Jasa Marga Group di seluruh Indonesia. JMClick terbaru versi 2.0, menyediakan fitur digital learning, collaborative learning, gamification, performance appraisal,
learning wallet, sistem presensi berbasis lokasi, pengelolaan remunerasi, hak cuti, talent development,termasuk dukungan fungsi lainnya, seperti, socialization and internal communications," ujar Subakti.

Halaman :
Tags
SHARE