SHARE

istimewa

"Kalau dilihat dari chartnya cukup menarik pergerakan dari BJBR sekarang posisi di 1.300-an kemudian waktu awal tahun sempat di 1.800-an masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar. Target BJBR kalau dalam waktu dekat 1.450. Tapi kalau dilihat dari rekomendasi 1.800-1.900 itu bisa menjadi acuan target price mereka," ujar Reza.

Senada, analis pasar modal sekaligus ekonom LBP Institute Lucky Bayu Purnomo memprediksi saham BJBR akan cenderung menguat hingga akhir tahun ini.

"Saya berikan target harga 1.345 sekarang hingga penutupan tahun cenderung menguat targetnya hingga 1.625, akhir tahun 1650. Jadi ada tren menguat dari harga saat ini," ujar Lucky.

Ia menambahkan, BJBR sebenarnya bank yang sudah memiliki pangsa pasar yang populasinya identik terhadap satu kegiatan keuangan yaitu kredit.

"Market share BJBR ini dominan pada konsumen yang sudah lama itu yang membuat saham BJBR cukup menarik. Tantangan di persaingan bank dan inovasi BJBR harus bergegas melakukan terobosan sehingga memberikan suatu perbedaan industri dan wilayah atau daerah," kata Lucky.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, saham BJBR ditutup menguat 10 poin atau 0,75 persen ke posisi Rp1.350 per saham.
 

Halaman :