CARAPANDANG - Berbeda dengan lemak subkutan yang berada tepat di bawah kulit, lemak visceral tersembunyi dalam perut.

Menurut laman Eating Well, lemak visceral memproduksi protein inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan beberapa jenis kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik adalah salah satu metode terbaik untuk mencegah perkembangan penyakit akibat kelebihan lemak tubuh.

"Melalui peningkatan aktivitas, Anda dapat membangun massa tubuh tanpa lemak, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme istirahat dan menghasilkan komposisi tubuh yang lebih baik," ujar Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, seorang ahli diet bersertifikat.

Palinski-Wade menyarankan untuk melakukan gerakan kecil sepanjang hari, seperti memilih tangga daripada lift, parkir mobil lebih jauh, atau berjalan lebih lama ke mesin kopi di kantor untuk meningkatkan jumlah langkah harian.

Dia juga menyarankan untuk mengajak teman berpartisipasi agar kebiasaan aktif ini berkelanjutan.

Patricia Bannan, MS, RDN, penulis buku From Burnout to Balance, menyarankan untuk mengatur pengingat untuk bergerak, seperti meregangkan atau berjalan beberapa menit.

"Setiap 30 hingga 60 menit, atur pengingat untuk berdiri, meregangkan, atau berjalan selama beberapa menit. Ini akan memutus siklus duduk terlalu lama dan membantu merangsang sirkulasi serta aktivitas otot," kata Bannan.