SHARE

istimewa

Di pasar itu bisa menampung sekitar 150 pedagang. Dimana desain awalnya memang untuk merelokasi pasar yang ada di RW 3 karena pasar tersebut menempati fungsi jalan. Jadi, kami memfasilitasi ini supaya bisa tetap menjaga mereka berjualan dan yang kedua mengembalikan fungsi kepentingan publik tersebut," ujar dia.

Devri mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang tidak adanya biaya dan membuka pendaftaran kepada para pedagang yang ingin berjualan hingga tujuh hari ke depan.

"Hingga saat ini baru enam pedagang yang mendaftar. Yang jelas tidak ada retribusi stan kemudian, biaya listrik, air hingga keamanan dan kebersihan semua masih ditanggung Pemkot," kata dia.

Salah seorang pedagang di Pasar Krempyeng, Bu Slamet mengatakan, meskipun gratis berjualan di pasar milik pemkot dirinya enggan pindah.

"Meskipun di sini ada iurannya tapi dekat dengan rumah-rumah penduduk. Kalau di sana jauh. Meskipun gratis kalau tidak laku bagaimana," kata dia.
 

Halaman :