SHARE

Istimewa

Bagi yang mengalami gejala masalah pernafasan, latihan yang bisa dilakukan adalah dengan latihan pernafasan secara terstruktur. Hal ini, kata dr. Rudy, dapat mengurangi gejala hingga 50 persen.

"Di YouTube udah cukup banyak bagaimana terkait latihan pernafasan terstruktur pasca COVID-19," tambahnya.

Sementara itu, untuk proses pemulihan COVID-19, dr. Rudy mengatakan hal itu tergantung pada kondisi masing-masing individu dan komorbid yang menyertainya.

Jika saat tekena COVID-19 seseorang mengalami gejala ringan dan tidak ada komorbid, maka setelah dua minggu dia dianggap sembuh meski PCR masih menunjukkan hasil positif. Hasil PCR positif tersebut, kata dr. Rudy, hanya menunjukkan bangkai-bangkai virus yang masih tersisa.

"Jika gejalanya berat dengan berbagai komorbid, tentu lebih lama. Ada yang infeksinya terus berlangsung hingga dua bulan. Bahkan setelah infeksi selesai akan timbul long COVID-19," tambahnya.

Halaman :
Tags
SHARE