SHARE

istimewa

“Salah satu platform pembelajaran online untuk perempuan Indonesia yang dikembangkan oleh XL Axiata, Sisternet, hingga saat ini telah membuka akses bagi lebih dari 500.000 womenpreneur untuk memahami perspektif gender, perencanaan bisnis, pemasaran dan branding, literasi keuangan, dan pemasaran digital. Womenpreneurs kami mengalami peningkatan produksi sebesar 30%, peningkatan pendapatan bisnis sebesar 13%, dan area pemasaran yang lebih luas sebesar 75%. Tahun ini, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, perusahaan swasta lain, dan masyarakat sipil, kami siap memperluas jangkauan untuk memberdayakan 1 juta perempuan lainnya," jelas Yessie.

Selanjutnya Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia juga Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengapresiasi dan menyambut baik inovasi hadirnya platform panduan yang tidak saja memberikan gambaran dan konteks seputar kebijakan yang mendukung kemajuan ekonomi perempuan namun juga inisiatif, upaya dan program baik dari pemerintah maupun dunia usaha yang lebih terkoordinasi dan kolaboratif.

“Melalui platform ini para perempuan Indonesia di sektor UMKM, termasuk anggota yang tergabung di IWAPI, yang tersebar di 34 provinsi di 255 kota/kabupaten, skala usahanya 85% di sektor UMKM dapat ikut berkontribusi, berpartisipasi dan bersuara dalam kegiatan diseminasi dan dialog kebijakan mendorong aksi kongkrit menutup kesenjangan gender ekonomi perempuan,” tutur Rina.

Seusai peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dan dialog antara pelaku bisnis sektor publik dan swasta dengan mengangkat dua tema pokok bahasan yakni: (1) mempromosikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung tindakan, tantangan, dan kebutuhan advokasi pengusaha hingga pelaku UMKM perempuan saat ini, dan (2) langkah kolaborasi antara sektor publik dan swasta: bagaimana gender dashboard dapat secara efektif digunakan sebagai alat pendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Adapun pada kedua sesi diskusi panel tersebut hadir berbagai panelis yang kompeten di bidangnya, diantaranya Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Lenny N. Rosalin; Plt. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Maliki; Ketua UMKM Industri Kecil Menengah APINDO, Ronald Walla; Direktur Jenderal Pembinaan Penembatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono; Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Komperasi dan UKM, Siti Azizah; CEO Kumpul, Faye Wongso; serta Chief Sustainability Officer Asia Pulp & Paper, Elim Sritaba. dilansir kemenpppa.go.id

Halaman :
Tags
SHARE