SHARE

Istimewa

Ia menyebutkan rekor MURI yang diperoleh itu berkat kerja sama dan gotong royong seluruh elemen yang terlibat sehingga dapat memberikan prestasi yang luar biasa.

"Untuk menghasilkan sebuah prestasi ini tidak bisa hanya sendiri, harus ada kerja sama antarsekolah, perangkat daerah, pihak orang tua, guru, kekompakan anak-anak," kata Reni Astuti.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan, ketika Tari Remo menjadi ekstrakurikuler wajib, maka budaya asli Jawa Timur ini tidak akan mudah terlupakan. Melalui Tari Remo, dia yakin, "Budaya Arek" bisa dipertahankan di Kota Surabaya.

"Boleh ada budaya asing di Surabaya, tapi budaya asli Jawa Timur yang menceritakan kepahlawanan melawan penjajah "Remo" itu ada di hati mereka (pelajar). Saya yakin, kalau itu tertanam di hatinya para pelajar, maka akan memiliki pribadi yang kuat," katanya.
 

Halaman :