SHARE

istimewa

Film animasi berdurasi kurang dari 10 menit ini pun dikemas Nourigat dan tim dengan menggunakan pendekatan animasi dua dimensi (2D) khas Disney. Ia mengatakan banyak terinspirasi dari film-film animasi 2D klasik seperti "Bambi" (1942), "Robin Hood" (1973), hingga "The Lion King" (1994).

"Aku sendiri sangat menyukai unsur minimalis dan grafik yang sederhana. Di animasi ini, kami memadukannya dengan gambar tangan, teknik 2D yang dimulai dari kertas, hingga pewarnaan water color. Rasanya sangat keren melihat teknologi bisa membuat semua itu terjadi," kata Nourigat.

Di sisi lain, produser Ruth Strother mengatakan pandemi tidak menjadi halangan para animator dan segenap tim "Far from the Tree" untuk menyelesaikan proyek ini.

"Kami memastikan tidak melewatkan proses dan detail untuk (finishing) film ini. Dan kami percaya satu sama lain bahwa kita semua bisa menyelesaikan tugas masing-masing walaupun berjauhan," kata Strother.

Sementara itu, film pendek "Far from the Tree" sendiri akan memulai debut teatrikalnya kepada penonton di seluruh dunia dengan film fitur Walt Disney Animation, "Encanto," pada November 2021.

Halaman :
Tags
SHARE