SHARE

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga telah mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Langkah pengunduran diri Suga itu menyiapkan panggung untuk perdana menteri baru setelah pemungutan suara kepemimpinan partai pada 29 September.

Sejauh ini anggota parlemen seperti mantan menteri luar negeri Fumio Kishida, Menteri Urusan Vaksin COVID-19 Taro Kono, dan mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi telah menyatakan ambisi mereka untuk mencalonkan diri.

Berikut langkah dan tanggal penting dalam kalender politik Jepang selanjutnya untuk perlombaan kepemimpinan LDP.

1) Kampanye untuk pemilihan pimpinan LDP dimulai pada 17 September. Suara dihitung pada 29 September.

2) Kandidat teratas dalam pemilihan pimpinan LDP saat ini adalah Fumio Kishida, Taro Kono dan Sanae Takaichi.

3) Mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba, yang sering mendapat peringkat tinggi dalam jajak pendapat popularitas, memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dan akan memberikan dukungannya untuk Taro Kono, menurut laporan media lokal.

4) Mengapa pemilihan pimpinan LDP itu penting? Itu karena pemenang pemilihan kepemimpinan LDP diharapkan menggantikan Suga sebagai perdana menteri Jepang mengingat mayoritas LDP di parlemen Jepang.

5) Selanjutnya, perdana menteri baru Jepang akan menghadapi pandemi COVID-19 yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Selain itu, PM baru Jepang juga harus menghadapi ekonomi negara yang menjadi sulit akibat pembatasan darurat yang diberlakukan karena penyebaran virus corona.

6) Bagaimana cara kerja pemungutan suara (untuk pemilihan pimpinan LDP)?

Pertama, akan ada 766 suara yang diperebutkan untuk pemilihan kepemimpinan LDP, dengan kandidat yang mengambil mayoritas suara ditetapkan untuk menjadi presiden partai.

Lalu, setengah dari 766 suara akan dialokasikan untuk anggota parlemen LDP yang masing-masing akan memberikan satu suara.

Sementara distribusi sisa 383 suara ditentukan oleh 1,13 juta anggota partai yang terdaftar di LDP. Suara yang dikeluarkan oleh anggota partai akan dialokasikan menurut sistem perwakilan proporsional yang disebut metode D'Hondt.

Halaman :