SHARE

Gubernur Kepri, ANsar AHmad meluncurkan program bantuan Bansos COVID-19 (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengklaim telah mencairkan Rp2 miliar dana bantuan sosial bagi keluarga terdampak COVID-19, mulai dari terkonfirmasi positif hingga meninggal dunia akibat virus tersebut.

“Ini kami mau minta penambahan anggaran lagi sekitar Rp1,5 miliar. Karena tidak ada batasan anggaran selama sesuai dengan peraturan gubernur itu, tetap kita cairkan,” kata Kepala Dinas Sosial Kepri Doli Boniara, Rabu (15/9/2021).

Doli menjelaskan anggaran tersebut disalurkan kepada 541 keluarga yang terkonfirmasi COVID-19. Juga kepada 515 ahli waris yang keluarganya meninggal dunia karena COVID-19.

Doli meyakinkan jika persyaratan yang dibutuhkan lengkap, maka hanya butuh dua sampai tiga hari untuk menyalurkan bantuan tunai itu.

“Seperti ini, ada warga yang neneknya meninggal dunia karena COVID-19 dan ternyata KTP neneknya hilang. Ada juga kendala, di data kita dinyatakan meninggal dunia tapi setelah dicek ternyata belum meninggal, karena meninggal itu harus dilengkapi dengan surat kematian,” jelas Doli.

Doli meminta agar masyarakat yang berhak menerima bantuan ini agar segera melengkapi persyaratan. Saat ini ada 386 data yang masuk ke Dinas Sosial Kepri yang masih harus diverifikasi.

Lanjutnya, Pemprov Kepri memberikan bantuan sebesar Rp1 juta bagi keluarga yang terkonfirmasi COVID-19 serta bantuan Rp3 juta bagi ahli waris yang keluarganya meninggal dunia karena COVID-19.

Bantuan tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima bantuan. Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian Pemprov Kepri untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi masyarakat imbas pandemi COVID-19.

“Kami sudah tandatangan MoU dengan Bank Bukopin yang akan menyalurkan bantuan tersebut. Kalau data-data lengkap, dari pihak bank jam 10 pagi sudah bisa cair ke rekening penerima,” tutur Doli.