Laporan : Prasetyo
CARAPANDANG (BANYUWANGI)- Warga sekitar Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan. Mayat tersebut ditemukan mengapung di Sungai Bomo, Selasa (18/01/2022) pagi.
Video penemuan mayat tersebut viral di Media Sosial (Medsos) WhatsApp. Tampak sosok perempuan dengan posisi telungkup.Warga setempat menduga, jika mayat tanpa identitas tersebut sudah meninggal dunia beberapa hari lalu, dikarenakan tubuhnya yang sudah membengkak.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, melalui Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin wanita tersebut. Bahkan dari penemuan itu, Polsek Rogojampi sudah berhasil mengidentifikasi korban.
“Benar. Korban sudah kami evakuasi dan diduga perempuan itu berinisial R, berumur sekitar 60 tahun warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono,” kata Kompol Sudarsono.
Kapolsek Rogojampi menambahkan, diduga korban meninggal sudah tiga hari lalu dikarenakan tenggelam kemudian hanyut dialiran sungai tersebut. Selain itu informasi sementara yang diperoleh, korban juga memiliki riwayat sakit pikun.
“Pihak keluarga korban menginformasikan jika korban sudah tiga hari menghilang,” jelasnya.
Kapolsek Rogojampi mengungkapkan, atas penemuan jenazah ini, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi, serta meminta langsung dimakamkan.
“Keluarga korban menolak di otopsi dan sudah membuat surat pernyataan. Kami sudah mengevakuasi korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” paparnya. (*)
CARAPANDANG (BANYUWANGI)- Warga sekitar Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan. Mayat tersebut ditemukan mengapung di Sungai Bomo, Selasa (18/01/2022) pagi.
Video penemuan mayat tersebut viral di Media Sosial (Medsos) WhatsApp. Tampak sosok perempuan dengan posisi telungkup.Warga setempat menduga, jika mayat tanpa identitas tersebut sudah meninggal dunia beberapa hari lalu, dikarenakan tubuhnya yang sudah membengkak.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, melalui Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin wanita tersebut. Bahkan dari penemuan itu, Polsek Rogojampi sudah berhasil mengidentifikasi korban.
“Benar. Korban sudah kami evakuasi dan diduga perempuan itu berinisial R, berumur sekitar 60 tahun warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono,” kata Kompol Sudarsono.
Kapolsek Rogojampi menambahkan, diduga korban meninggal sudah tiga hari lalu dikarenakan tenggelam kemudian hanyut dialiran sungai tersebut. Selain itu informasi sementara yang diperoleh, korban juga memiliki riwayat sakit pikun.
“Pihak keluarga korban menginformasikan jika korban sudah tiga hari menghilang,” jelasnya.
Kapolsek Rogojampi mengungkapkan, atas penemuan jenazah ini, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi, serta meminta langsung dimakamkan.
“Keluarga korban menolak di otopsi dan sudah membuat surat pernyataan. Kami sudah mengevakuasi korban ke rumah duka untuk dimakamkan,” paparnya. (*)