Rasa nyeri yang muncul berada di bagian tengah dada, tepat di belakang tulang dada. Selain nyeri dan sensasi terbakar di dada, tanda asam lambung naik juga terjadi bersamaan dengan rasa asam atau tidak enak di mulut, sulit menelan, bau mulut, mual, muntah, dan suara serak.
Cara mengatasi dada sakit akibat kondisi non jantung, seperti GERD bisa dengan perubahan pola hidup dan konsumsi obat medis. Konsultasikan ke dokter terkait pilihan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Bila tidak mendapatkan pengobatan, refluks asam bisa menyebabkan peradangan di kerongkongan dalam jangka panjang. Kondisi ini juga memicu penyempitan esofagus dan terbentuknya jaringan parut.
Akibatnya, Anda dapat mengalami kesulitan saat menelan. Dokter dapat mendiagnosis GERD berdasarkan riwayat gejala dan pemeriksaan fisik.
Selain itu, pasien perlu menjalani pemeriksaan endoskopi bagian atas dengan menggunakan kamera kecil di ujung tabung fleksibel. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa adanya komplikasi dan kondisi sistem pencernaan bagian atas secara visual.
2. Nyeri Dada akibat Penyakit Jantung
Nyeri dada karena jantung terjadi di bagian tengah atau sisi kiri dada. Rasa nyeri ini bisa muncul secara tiba-tiba dan tingkat keparahannya bisa ringan hingga berat.