Beranda Edukasi Pemanfaatan Pangan Lokal Melalui Program MBG di Daerah 3T

Pemanfaatan Pangan Lokal Melalui Program MBG di Daerah 3T

Pemerintah terus mengakselerasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai wujud komitmen membangun generasi sehat, aktif, dan produktif

0
MBG

CARAPANDANG - Pemerintah terus mengakselerasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai wujud komitmen membangun generasi sehat, aktif, dan produktif.

Salah satu fokus percepatan dilakukan di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, yang memiliki tantangan logistik tinggi namun kaya akan sumber pangan lokal.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional/Bapanas (National Foof Agency/NFA), Andriko Noto Susanto, menegaskan bahwa keberhasilan MBG di Morotai harus berangkat dari pemanfaatan potensi pangan lokal.

“Morotai adalah daerah surplus ikan, sumber protein berkualitas tinggi, yang bisa menjadi andalan gizi anak-anak sekolah,” kata Andriko dalam siaran pers yang diterima pada Senin (11/8/2025).

Selain ikan, lanjut Andriko, hasil pertanian lokal seperti sayur dan buah juga berperan besar dalam pemenuhan gizi. “Pemanfaatan pangan lokal bukan hanya memenuhi amanat Perpres 81 Tahun 2024, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah dan menggerakkan perekonomian setempat,” tambahnya.

Ia juga menyoroti peran Koperasi Desa Merah Putih dalam mendukung rantai pasok MBG. “KopDes Merah Putih dapat menjadi pemasok beras SPHP, minyak, gula, dan bahan pangan strategis lainnya. Keberadaannya penting untuk memperkuat kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan dari luar daerah,” jelas Andriko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait