Beranda Sejarah Mengupas Alasan Kamboja Namai Sebuah Jalan dengan Nama Xi Jinping

Mengupas Alasan Kamboja Namai Sebuah Jalan dengan Nama Xi Jinping

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 25 September 2024 ini menunjukkan sebuah ruas Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville di Provinsi Kampong Speu, Kamboja. (Xinhua)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, BEIJING -- Pepatah Kamboja mengatakan, "Di mana ada jalan, di situ ada harapan." Pada Mei 2024, sebuah jalan di Phnom Penh dinamai "Bulevar Xi Jinping" (Xi Jinping Boulevard) oleh Pemerintah Kerajaan Kamboja (Royal Government of Cambodia) untuk menghormati kontribusi bersejarah sang presiden China terhadap pembangunan negara itu. Pada 1965, mendiang mantan raja Sihanouk juga menamai sebuah jalan dengan nama Ketua Mao Zedong.

Dalam upacara penamaan jalan tersebut, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyoroti bahwa, di bawah kepemimpinan dan upaya bersama antara Xi dan para pemimpin Kamboja, hubungan bilateral telah memasuki periode terbaiknya dalam sejarah.

Sejak 2013, kemitraan kerja sama strategis komprehensif China-Kamboja terus menguat berkat kerja sama praktis yang berkembang di berbagai bidang. Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI), yang diusulkan oleh Xi, telah memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan bersama dan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Terletak di sepanjang Jalur Sutra Maritim kuno, Kamboja adalah salah satu negara pertama yang bergabung dengan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra. Para pemimpinnya telah menghadiri ketiga edisi Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional di China dalam beberapa tahun terakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait