KAI Group menyediakan 59,1 juta tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025. "Sebanyak 98 persen kursi merupakan kelas ekonomi yang terjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Jumlah penumpang KA jarak jauh mencapai puncaknya pada 2 April 2025 sebanyak 223.348 orang. Sedangkan rekor penumpang KA Lokal tercapai satu hari kemudian sebanyak 52.364 orang.

Sementara itu, layanan KAI Commuter turut mengalami lonjakan signifikan. Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 24 Maret 2025 sebanyak 1.209.312 orang.

Sedangkan lonjakan penumpang pascalebaran terjadi pada 7 April 2025 sebanyak 1.029.815 orang. "Bahkan selama rentang waktu 2–3 April 2025 angka harian penumpang KAI Commuter melampaui satu juta orang," kata Anne.

Selanjutnya di wilayah Yogyakarta–Solo, penumpang KRL mencapai 45.511 orang pada 3 April 2025. KA Prameks dan Basoetta juga mencatat angka signifikan pada hari yang sama.

Berikutnya kereta cepat Whoosh mencatat rekor 23.462 penumpang pada 6 April 2025. "Angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan sistem transportasi berbasis rel semakin matang dan dapat diandalkan," ujarnya.

Anne mengatakan raihan itu semua menegaskan inovasi dan kesiapan KAI Group menghadapi pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025. "Kami akan terus berinovasi demi pelayanan transportasi yang andal," ujarnya.