CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo memberhentikan Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat dari Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN sudah diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan segera memproses pengangkatan Kepala BIN. Dalam Surat Presiden (Surpres), Kepala Negara menunjuk Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, sebagai Kepala BIN.
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).
Puan mengungkapkan, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) akan digelar pihaknya, Rabu (16/10/2024). "Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR itu Insyaallah besok pagi di DPR," ucap Puan.
Herindra merupakan mantan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat dan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020. Ia sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dari kecabangan infanteri (Kopassus).