Sarea menekankan bahwa serangan-serangan AS tidak akan menggoyahkan kelompok tersebut dalam mendukung rakyat Palestina, dan bersumpah bahwa operasinya tidak akan berhenti sampai "agresi" Israel terhadap Jalur Gaza berhenti dan pengepungan terhadap wilayah tersebut dicabut.
Ketegangan semakin meningkat antara kelompok Houthi dan Amerika Serikat sejak 15 Maret, ketika militer AS kembali melanjutkan serangan udara terhadap target-target Houthi untuk mencegah kelompok tersebut menyerang kapal-kapal angkatan laut dan komersial mereka di Laut Merah.
Pihak Houthi berulang kali mengeklaim bahwa serangan mereka merupakan pembalasan atas serangan udara AS di Yaman dan bertujuan untuk memberi tekanan terhadap Israel yang didukung AS agar menghentikan serangannya ke Gaza dan mengizinkan bantuan masuk ke daerah kantong Palestina yang terkepung itu.