CARAPANDANG - Kementerian Keamanan Negara China melaporkan sejumlah badan intelijen mata-mata asing telah berusaha mencuri rahasia dari program luar angkasa.
Hal itu terjadi di tengah peningkatan kompetisi senjata di luar angkasa dan muncul sebagai medan perang baru untuk perjuangan militer.
Mengutip Reuters pada Kamis (24/10/2024), pihak kementerian menyebut, menjaga keamanan luar angkasa telah menjadi strategi utama bagi kelangsungan hidup dan pembangunan China di masa depan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara Barat telah membentuk pasukan tempur luar angkasa, melatih kemampuan aksi luar angkasa dan bahkan menganggap China sebagai pesaing utama di bidang luar angkasa,” katanya dalam sebuah postingan di akun resmi WeChat pada Rabu waktu setempat.
Badan intelijen mata-mata asing juga telah melakukan deteksi penginderaan jauh terhadap China melalui satelit presisi tinggi, dengan tujuan untuk mengamati dan mencuri rahasia China dari luar angkasa.
Laporan tersebut tidak menyebutkan nama negara tertentu, tetapi mengatakan beberapa negara telah melakukan aktivitas infiltrasi dan pencurian di bidang kedirgantaraan China.
Satelit berpresisi tinggi telah muncul sebagai fokus dalam peperangan modern dan pentingnya satelit ini menjadi sorotan dalam perang Rusia melawan Ukraina di mana gambar real-time dan ultra-detail akan memberikan pengaruh besar di medan perang.