CARAPANDANG - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas menilai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memiliki kompetensi yang relevan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Dia kan guru besar di bidang pendidikan, satu. Dan yang kedua, dulu kan pernah menjadi Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)," kata Busyro di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Selasa.
Menurut Busyro, rekam jejak Mu'ti yang cukup panjang di bidang pendidikan mewakili kompetensinya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Untuk dinyatakan layak sebagai menteri, menurut dia, rekam jejak merupakan syarat paling penting yang harus dipenuhi.
"Track record itu menyangkut integritas, nomor satu terpenting itu," kata mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Berikutnya, tambah Busyro ada pengakuan atau testimoni dari masyarakat luas tentang rekam jejak tersebut sehingga bukan atas dasar klaim atau hubungan keluarga.
Ia berharap Abdul Mu'ti atau siapa pun yang nantinya memperoleh mandat sebagai menteri atau kepala badan pada kabinet pemerintah Prabowo-Gibran agar konsentrasi bekerja dengan tidak merangkap jabatan.
"Misalnya, menteri-menteri, kepala badan rangkap jabatan itu sudah tidak mungkin bisa konsentrasi dan nanti dampaknya pasti kerja separuh-separuh," ujarnya.