Cadangan emas yang besar ini mendukung inisiatif BRICS untuk menciptakan mata uang yang stabil. Meski ada potensi besar, beberapa ahli mengingatkan bahwa kelayakan mata uang digital BRICS ini menghadapi tantangan besar.
Terutama karena perbedaan sistem ekonomi di antara negara-negara anggotanya. Meskipun demikian, langkah ini dipandang sebagai langkah signifikan menuju reformasi tatanan keuangan internasional.
Diharapkan ini dapat meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas dan memperkuat keterikatan ekonomi antara negara-negara anggota BRICS. Sebagai bagian dari upaya mereka untuk merevolusi keuangan global, BRICS baru-baru ini meluncurkan sistem pembayaran global.
BRICS Pay diluncurkan di Forum Bisnis BRICS di Moskow. Sistem ini menawarkan alternatif pembayaran internasional yang terdesentralisasi dan hemat biaya.
Sistem ini memungkinkan transaksi lintas batas tanpa bergantung pada lembaga keuangan Barat. BRICS Pay juga mendukung mata uang digital dan stablecoin yang terikat pada mata uang nasional masing-masing.
Mata uang digital dan sistem pembayaran BRICS diharapkan dapat memperkuat pengaruh ekonomi BRICS di panggung global. Selain itu diharapkan juga dapat menciptakan alternatif yang stabil dan kredibel terhadap dolar AS.