CARAPANDANG - Banjir besar akibat hujan deras terjadi di negara bagian Queensland dan New South Wales (NSW), Australia. Warga yang terancam diisolasi banjir pun dievakuasi otoritas setempat.
Pihak berwenang memperkirakan, beberapa wilayah bisa terputus aksesnya selama berminggu-minggu. Penyebabnya adalah tingginya debit air dan infrastruktur yang rusak.
Melansir dari Anadolu, dalam 24 jam terakhir, Currarong, sebuah desa kecil di NSW, dilanda hujan deras hingga 210 mm. Meskipun curah hujan diperkirakan akan berkurang, ancaman isolasi jangka panjang masih membayangi.
Komunitas yang berada di sepanjang Sungai Paroo dan Warrego, bahkan diperkirakan dapat terisolasi hingga enam minggu. Oleh karena itu, warga diminta segera bersiap menghadapi kemungkinan isolasi berkepanjangan.
Pemerintah telah menyiapkan helikopter dan kendaraan khusus untuk melakukan operasi penyelamatan. Relawan juga telah dikerahkan, guna membantu warga yang terdampak.
Penduduk juga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Wilayah NSW diperkirakan akan menghadapi sistem cuaca baru pada Rabu (2/4/2025).
Sistem cuaca baru tersebut dapat membawa hujan lebih deras di bagian timur laut dan pesisir utara bagian tengah. Dampak banjir juga sangat parah, di Queensland.
Beberapa kota dan properti di pedalaman telah terendam, memaksa puluhan warga dievakuasi menggunakan pesawat. Banyak daerah terdampak yang sulit dijangkau akibat jalan yang tergenang air.
