"Aksi militer yang dimulai setahun lalu di Gaza kini telah menyebar ke Lebanon. Negara-negara lain di kawasan juga terkena dampaknya," kata Putin dalam pertemuan di Kazan yang dihadiri beberapa pemimpin dunia, dikutip dari AFP, Kamis (24/10/2024).
"Tingkat konfrontasi antara Israel dan Iran telah meningkat tajam. Ini semua mengingatkan kita pada reaksi berantai dan menempatkan seluruh Timur Tengah di ambang perang skala penuh," tegasnya.
Ia pun menjelaskan kekerasan di Timur Tengah tidak akan berakhir. Setidaknya, sampai terbentuknya negara Palestina merdeka.
"Permintaan utama untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di wilayah Palestina adalah menjalankan formula dua negara yang disetujui oleh Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB," katanya.
"Hal ini akan mengoreksi ketidakadilan historis terhadap rakyat Palestina," tambahnya lagi.
"Sampai masalah ini terselesaikan, lingkaran setan kekerasan tidak akan bisa diputus," tegas Putin.
4. Balas Dendam Israel ke Iran
Israel tengah mempersiapkan serangan udara terhadap Iran dalam upaya untuk menunjukkan kekuatan militernya kepada dunia. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengungkapkan hal ini saat mengunjungi kru Angkatan Udara di pangkalan Hatzerim pada Rabu (23/1/2024).
Ia menegaskan bahwa serangan ini akan membuat dunia memahami persiapan yang telah dilakukan Israel.