PBB diharapkan akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah, setelah pertemuan di Jenewa pada 10 Oktober. Jepang saat ini menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan representasi perempuan di bidang politik dan bisnis.
Ishiba sendiri berupaya memperbaiki citra partainya dengan mendorong lebih banyak perempuan mencalonkan diri. Sekalipun, jumlah perempuan dalam politik Jepang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.
Meskipun upaya untuk mendorong kesetaraan gender dalam politik Jepang terus berjalan, progresnya masih relatif lambat. Keterlibatan perempuan dalam politik diharapkan dapat mengubah dinamika kekuasaan di Jepang.
Masalah kesetaraan gender di Jepang juga menjadi perhatian di tingkat internasional. Perkembangan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya representasi perempuan dalam politik.