SHARE

Wakil Presiden Ma'ruf Amin

CARAPANDANG.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa penyebaran virus corona sudah masuk pada tingkat bahaya.  Sudah banyak masyarakat yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. 

"Seperti yang  diceritakan oleh Ketum MUI, bahwa tingkat bahayanya [Covid-19] ini, tingkat dharar-nya ini sudah luar biasa. Korbannya sudah banyak. Yang terkena Covid ini sudah sangat banyak. Yang meninggal juga cukup banyak," ujarnya, Senin (12/7).

Wapres menambahkan kondisi saat ini rumah sakit juga  melebihi kapasitas untuk merawat pasien Covid-19. Yang lebih memprihatinkan lagi banyak rumah sakit yang kekurangan dan kesulitan mendapatkan oksigen untuk merawat pasien.

Kondisi bahaya ini juga tercermin banyaknya tenaga kesehatan yang berguguran karena Covid-19. Wapres mencatat setidaknya lebih dari 1.000 nakes yang meninggal dunia. Padahal, untuk menjadi seorang dokter, perawat, dan bidan tak semudah yang dibayangkan.

"Selain itu ulama yang wafat dalam suasana covid lebih dari 541 ulama. Ini kehilangan besar bagi para ulama. Mencetak ulama enggak gampang, enggak mudah juga," ujarnya.

Maka itu, Mantan Ketua MUI ini kembali menegaskan bahwa ancaman Covid-19 benar-benar nyata. 

Pada kesempatan ini Wapres juga menyinggung laporan Satgas Covid-19 yang menyebut tingginya penularan saat ini karena masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, masih banyak masyarakat yang salat berjemaah di masjid ketika PPKM Darurat.

Menurutnya, masyarakat juga masih banyak yang enggan untuk melakukan tes dan melakukan vaksinasi Covid-19.  "Masih banyak juga yang sudah tahu dia terkena Covid positif tapi belum mau diisolasi. Ini hal-hal yang terjadi di masyarakat," katanya. 

Tags
SHARE