SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Sebanyak 30 warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikarantina di Wisma Atlet Jakarta setelah terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes usap sepulang melakukan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah Arab Saudi.

Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Rabu, dilakukan tes usap terhadap rombongan jamaah umrah.

Setelah dilakukan tes usap, lanjutnya, 30 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan langsung dikarantina di Wisma Atlet Jakarta.

Rombongan jamaah umrah asal Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan diizinkan pulang setelah dinyatakan sembuh.

"Jamaah umrah yang positif COVID-19 itu akan dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Wisma Atlet," ujarnya.

"Ketika kembali ke Kabupaten Penajam Paser Utara tidak diperiksa lagi karena sudah dikarantina di Wisma Atlet," tambah Grace Makisurat.

Dengan adanya 30 jamaah umrah terpapar COVID-19 tersebut membuat daftar kasus infeksi virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami lonjakan signifikan.

Jamaah umrah yang terkonfirmasi terpapar virus corona, ungkapnya, merupakan rombongan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Asisten I ikut diisolasi di Wisma Atlet Jakarta karena juga terkonfirmasi terpapar COVID-19 dari hasil tes usap," ucapnya.

Warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Masyarakat harus tetap patuh atau taat menerapkan protokol kesehatan kendati sudah divaksinasi COVID-19," tegas Grace Makisurat.