SHARE

Dean Berta Vinales, pebalap muda yang tewas karena kecelakaan fatal saat balapan (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Para pebalap yang berkompetisi di tiga kelas MotoGP harus setidaknya berusia 18 tahun mulai 2023 setelah penyelenggara mengumumkan perubahan regulasi keselamatan menyusul insiden kecelakaan fatal melibatkan pebalap muda di kejuaraan junior, dilaporkan Reuters, Sabtu (23/10/2021).

Usia minimal pebalap di Moto2 dan Moto3, dua balapan di bawah MotoGP, saat ini berada di umur 16 tahun.

Banyaknya pebalap juga akan dikurangi di seri junior lainnya yang berada di bawah naungan FIM, sementara usia minimal akan dinaikkan satu tahun mulai 2022.

Perubahan regulasi keselamatan itu diputuskan oleh FIM dan promotor MotoGP Dorna Sports dalam pertemuan di Sirkuit Misano jelang Grand Prix Emilia-Romagna.

Dean Berta Vinales, pebalap berusia 15 tahun yang merupakan sepupu pebalap MotoGP Maverick Vinales, meninggal dunia setelah terjatuh dan ditabrak sejumlah pebalap lain di balapan pendukung World Superbike di Spanyol bulan lalu.

Pada Juni, pebalap 14 tahun Hugo Milan tewas menyusul kecelakaan di kejuaraan junior di MotorLand Aragon, Spanyol.

Pebalap Moto3 Jason Dupasquier (19), meninggal dunia pada Mei setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi untuk GP Italia di Mugello.

"Menaikkan usia minimal untuk setiap kategori dari balapan motor adalah keputusan yang diambil untuk memastikan jalur yang lebih aman bagi semua pebalap yang memulai dan melanjutkan karier mereka," demikian pernyataan FIM dan Dorna Sports seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Seri World Supersport 300, di mana Vinales mengalami kecelakaan fatal, akan membatasi starting grid menjadi 32 pebalap dari 40 yang berpartisipasi saat ini.

Penggunaan airbag akan menjadi kewajiban di semua kejuaraan balap sirkuit sprint FIM dan saat ini sedang dikembangkan sistem peringatan untuk memberitahu pebalap apabila ada kecelakakaan di depan.