SHARE

istimewa

“Adapun HAKI tersebut diberikan secara kolektif dan komunal pada masyarakat batik setempat. Salah satunya adalah Paguyuban Batik Nitik Yogyakarta yang berpartisipasi di Hari Batik Nasional hari ini. Semoga komunitas lain bisa menyusul,” ujar dia.

Ia melanjutkan, untuk mengembangkan dan menumbuhkan industri batik memerlukan kolaborasi banyak pihak termasuk pemerintah, penyedia akses permodalan, yayasan dan asosiasi terkait, akademisi, platform jual-beli daring, hingga masyarakat.

“Sehingga kita semua bisa mengembangkan dan mempromosikan potensi kekayaan batik Indonesia, dan IKM batik tradisional juga dapat meningkat daya saing hingga di kancah dunia,” kata Agus.
 

Halaman :