SHARE

Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan untuk membahas situasi kemanusiaan di Ukraina pada Selasa (6/12).

CARAPANDANG - Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan untuk membahas situasi kemanusiaan di Ukraina pada Selasa (6/12).

Deputi Perwakilan Tetap untuk PBB Dmitry Polyansky mengumumkan hal itu pada Senin (5/12).

"Pada 6 Desember, Barat kembali mengadakan pertemuan Dewan Keamanan di Ukraina, memilih masalah kemanusiaan dan perlindungan anak sebagai topik," tulisnya di saluran Telegramnya dikutip TASS.

Diplomat tersebut menjelaskan, bahwa pertemuan dijadwalkan akan dimulai pada pukul 18:00waktu Moskow. Polyansky  menuturkan dalam pidatonya, negara-negara Barat "akan tergelincir" ke dalam kritik terhadap "serangan terhadap energi Ukraina dan infrastruktur lainnya."

"Tentu saja mereka tidak akan ingat tentang anak-anak Donbass, tapi kami akan mengingatkan mereka," tulisnya.

Pada bulan Desember, India mengambil alih kepemimpinan di Dewan Keamanan PBB.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa Ukraina beralih ke pemadaman darurat untuk menstabilkan jaringan listrik setelah serangan rudal Rusia pada Senin (5/12).

Dia mengatakan banyak daerah yang terkena dampak, dan pemerintah setempat memperingatkan bahwa sekitar setengah dari wilayah Kyiv akan tetap tanpa listrik dalam beberapa hari mendatang.

Semalam, lebih banyak rudal menghantam infrastruktur dan rumah-rumah penduduk di dekat kota selatan Zaporizhzhia, kata pejabat regional.

Saat ini, warga di banyak tempat di Ukraina menghadapi musim dingin (salju) dan suhu di bawah nol. Jutaan warga hidup tanpa listrik dan air mengalir. Ada kekhawatiran bahwa sejumlah orang akan meninggal karena hipotermia.



Tags
SHARE