SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM –  Venezuela akan membuka kembali perbatasannya dengan Kolombia pada Selasa setelah penutupan hampir tiga tahun karena ketegangan politik.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez dalam pidatonya yang ditayangkan televisi milik negara pada Senin.

Venezuela menutup perbatasan pada Februari 2019 ketika oposisi Venezuela, yang didukung oleh Kolombia dan Amerika Serikat, berusaha memasukkan bantuan kemanusiaan.

Venezuela menderita krisis ekonomi akibat terjadinya hiperinflasi selama bertahun-tahun.

Pihak berwenang Venezuela pada saat itu memblokir jembatan Simon Bolivar dengan kontainer bertuliskan "Kami menginginkan perdamaian."

Jembatan Simon Bolivar merupakan salah satu penyeberangan utama antara Venezuela dengan Kolombia.

Otoritas Venezuela mengatakan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan merupakan bagian dari alur penggulingan Maduro yang didukung oleh Amerika Serikat.

Oposisi dan sekutunya menuduh Maduro mencurangi pemilihan umum pada 2018. Pemilihan Umum pada 2018 dimenangkan oleh Maduro.

Maduro, seorang sosialis, mengatakan pemilu itu berlangsung dengan bersih. Dia menyalahkan sanksi AS untuk krisis ekonomi yang terjadi di Venezuela.

"Dengan memikirkan nasib rakyat, dan dalam semangat persaudaraan dan kerja sama antara warga Kolombia dan Venezuela, (kami) mengambil keputusan untuk membuka perbatasan untuk kepentingan perdagangan," kata Rodriguez.

Sebelum perbatasan ditutup, perdagangan antara Venezuela dengan Kolombia pernah mencapai sekitar 7 miliar dolar AS (sekitar Rp100 triliun) per tahun, menurut Freddy Bernal, perwakilan pemerintahan Maduro di negara bagian perbatasan barat Tachira.

Pemerintah Kolombia, yang tidak mengakui Maduro sebagai presiden sah Venezuela, menutup perbatasan antara kedua negara pada Maret 2020 karena pandemi virus corona. Kolombia membuka kembali perbatasan pada Juni 2021, namun langkah serupa belum dilakukan oleh Venezuela hingga sekarang.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan Maduro ditekan untuk membuka perbatasan karena "perlawanan demokratis" -- merujuk pada kelompok oposisi Venezuela. Duque mengatakan pembukaan kembali perbatasan merupakan suatu "proses yang tertib".
 

Tags
SHARE