“Peserta berasal dari berbagai ormas keagamaan, tokoh masyarakat, hingga pelajar. Ini wujud nyata bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu dalam merayakan kemerdekaan,” terangnya.
Rute jalan sehat menempuh jarak sekitar 10 kilometer, melintasi jalur di sepanjang pinggiran Batang Agam. Suasana berlangsung penuh keceriaan, dengan peserta mengenakan atribut merah-putih yang semakin menambah semangat perayaan kemerdekaan.
Ida, salah seorang peserta jalan sehat dari komunitas lintas iman, mengaku bangga bisa ikut serta.
“Acara seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersamaan kita. Rasanya hangat dan penuh kekeluargaan,” tuturnya.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama Dharma Wanita yang menjadi simbol komitmen menjaga kerukunan sebagai warisan tak ternilai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.