CARAPANDANG.COM - Film "Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian" menjanjikan ledakan nyata dan kontak senjata tanpa adegan ulangan yang membawa standar baru dalam produksi film laga Indonesia.

"Beberapa adegan tidak bisa kita ulang karena set-nya harus kita ledakkan sampai hancur. Jadi enggak mungkin kita bangun lagi untuk take ulang," ujar sutradara Arwin Tri Wardhana dalam keterangannya pada Rabu.

Dengan total 22 titik ledakan dan delapan adegan kontak senjata, sejumlah aksi dalam film ini hanya bisa dilakukan dalam satu kali pengambilan gambar. Risiko tinggi, tanpa ruang untuk kesalahan, membuat film ini menjadi salah satu produksi paling menegangkan dan ambisius tahun 2025.

Demi hasil visual yang otentik, satu truk militer Unimog benar-benar diledakkan, dua kampung dibangun dari nol lalu dibakar, dan dua truk terguling serta terbakar dalam adegan pengejaran.

Aktor Wafda Saifan, yang memerankan Serka Dedi, merasakan langsung tekanan dari pengambilan gambar yang hanya bisa dilakukan sekali.

"Saya harus berlari di antara ledakan di kiri dan kanan saya. Kalau saya lupa arah atau salah langkah, bisa-bisa malah kena efek ledakannya,” kata Wafda.

Tim produksi dari Rumah Produksi Bahagia Tanpa Drama bekerja ekstra hati-hati. Seluruh adegan laga dilakukan dengan perencanaan ketat dan pengamanan maksimal. Tim medis juga selalu disiagakan dalam setiap pengambilan gambar berisiko tinggi, demi memastikan keselamatan para aktor dan kru.